http://www.ziddu.com/download/19949734/Memahami_Sistem_Moneter_internasional.pp t.html
Rabu, 18 Juli 2012
Selasa, 17 Juli 2012
Minggu, 15 Juli 2012
Sabtu, 14 Juli 2012
Jumat, 13 Juli 2012
Kamis, 12 Juli 2012
Minggu, 08 Juli 2012
RASIO – RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN
RASIO – RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN
Untuk dapat memproleh gambaran
tentang perkembangan finansial suatu perusahaan, perlu mengadakan analisa atau
interprestasi terhadap data finansial dari perusahaan bersangkutan, dimana data
finansial itu tercermin didalam laporan keuangan. Ukuran yang sering digunakan
dalam analisa finansial adalah ratio.
Laporan Keuangan dibuat agar dapat
digunakan suatu kegunaan yang penting adalah dalam menganalisis kesehatan
ekonomi perusahaan. Menurut Kown ( 2004 ; 107 ) : “ Hasil dari menganalisis
laporan keuangan adalah rasio keuangan berupa angka-angka dan rasio keuangan
harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan”.
analisa Laporan Keuangan menyangkut
pemeriksaaan keterkaitan angka–angka dalam laporan keuangan dan trend angka
–angka dalam beberapa periode, satu tujuan dari analisis laporan keuangan
menggunakan kinerja perusahaan yang lalu untuk memperkirakan bagaimana akan
terjadi dimasa yang akan datang.
Menurut Van Horne ( 2005 : 234) :
“Rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan
dan kinerja perusahaan. Kita menghitung berbagai rasio karena dengan cara ini
kita bisa mendapat perbandingan yang mungkin akan berguna daripada berbagai
angka mentahnya sendiri”.
Meskipun analisis rasio mampu
memberikan informasi yang bermanfaat sehubungan dengan keadaan operasi dan
kondisi keuangan perusahaan, terdapat juga unsur keterbatasan informasi yang
membutuhkan kehati – hatian dalam mempertimbangkan masalah yang terdapat dalam
perusahaan tersebut.
Menurut Kown (2004: 108) : Rasio keuangan setidaknya dapat memberikan jawaban atas empat pertanyaan yaitu :
1. Bagaimana Likuiditas Perusahaan
2. Apakah Manajemen efektif menghasilkan laba operasi atas aktiva
3. Bagaimana perusahaan didanai
4. Apakah pemegang saham biasa mendapatkan tingkat pengembalian
yang cukup.
Menurut Kown (2004: 108) : Rasio keuangan setidaknya dapat memberikan jawaban atas empat pertanyaan yaitu :
1. Bagaimana Likuiditas Perusahaan
2. Apakah Manajemen efektif menghasilkan laba operasi atas aktiva
3. Bagaimana perusahaan didanai
4. Apakah pemegang saham biasa mendapatkan tingkat pengembalian
yang cukup.
Hal ini disebabkan sulitnya
mendapatkan rata – rata pembanding yang tepat bagi perusahaan yang
mengoperasikan beberapa divisi yang berbeda pada industri yang berlainan.
Sebagai salah satu bentuk informasi
yang relevan dan kegunaanya yang efektif dalam menganalisa rasio dalam
pengambilan keputusan. Dalam melakukan analisa, penganalisa dapat menggunakan
dua macam perbandingan yaitu :
1. Membandingkan rasio sekarang dengan rasio – rasio yang lalu atau dengan rasio – rasio yang diperkirakan untuk waktu yang akan datang dari perusahaan yang sama.
2. Membandingkan rasio perusahaan dengan rasio –rasio yang sejenis dengan perusahaan lain yang sejenis, dan pada waktu yang sama.
1. Membandingkan rasio sekarang dengan rasio – rasio yang lalu atau dengan rasio – rasio yang diperkirakan untuk waktu yang akan datang dari perusahaan yang sama.
2. Membandingkan rasio perusahaan dengan rasio –rasio yang sejenis dengan perusahaan lain yang sejenis, dan pada waktu yang sama.
Menurut Sumber datanya Van Horne (
2005 : 234) : Angka rasio dapat dibedakan atas :
1. Rasio – rasio neraca ( Balance Sheet Ratio ), yaitu ratio – ratio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya current ratio, acid test ratio, current asset to total asset ratio, current liabilities to total asset ratio dan lain sebagainya.
2. Rasio – rasio Laporan Laba Rugi ( Income Statement Ratio ), ialah data yang disusun dari data yang berasal dari income statement, misalnya gross profit, net margin, operating margin, operating ratio dan sebagainya.
3. Rasio –rasio antar Laporan Keuangan ( Intern Statement Ratio), ialah ratio –ratio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainya berasal dari income statement, misalnya asset turnover, Inventory turnover, receivable turnover, dan lain sebagainya.
1. Rasio – rasio neraca ( Balance Sheet Ratio ), yaitu ratio – ratio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya current ratio, acid test ratio, current asset to total asset ratio, current liabilities to total asset ratio dan lain sebagainya.
2. Rasio – rasio Laporan Laba Rugi ( Income Statement Ratio ), ialah data yang disusun dari data yang berasal dari income statement, misalnya gross profit, net margin, operating margin, operating ratio dan sebagainya.
3. Rasio –rasio antar Laporan Keuangan ( Intern Statement Ratio), ialah ratio –ratio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainya berasal dari income statement, misalnya asset turnover, Inventory turnover, receivable turnover, dan lain sebagainya.
Rasio keuangan dapat dibagi kedalam
tiga bentuk umum yang sering dipergunakan yaitu : Rasio Likuiditas, Rasio
Solvabilitas ( Leverage ), dan Rasio Rentabilitas.
1. Ratio Likuiditas (Liquidity
Ratio)
Merupakan Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt) Menurut Van Horne :”Sistem Pembelanjaan yang baik Current ratio harus berada pada batas 200% dan Quick Ratio berada pada 100%”. Adapun yang tergabung dalam rasio ini adalah :
Merupakan Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt) Menurut Van Horne :”Sistem Pembelanjaan yang baik Current ratio harus berada pada batas 200% dan Quick Ratio berada pada 100%”. Adapun yang tergabung dalam rasio ini adalah :
a. Current Ratio ( Rasio Lancar)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki,
Current Ratio dapat dihitung dengan rumus :
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki,
Current Ratio dapat dihitung dengan rumus :
Current Ratio = Aktiva Lancar
Hutang Lancar
Hutang Lancar
Contoh : Current Ratio Pada PT XYZ
Medan adalah sebagai berikut ( dalam Rupiah ) :
Tahun 2005 : = 1,04
Tahun 2006 : = 1,05
Ini berarti bahwa kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar, untuk tahun 2005 adalah setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin oleh Aktiva lancar Rp. 1,04. untuk tahun 2006 adalah setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh Rp.1,05 aktiva lancar.
Tahun 2005 : = 1,04
Tahun 2006 : = 1,05
Ini berarti bahwa kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar, untuk tahun 2005 adalah setiap Rp. 1 hutang lancar dijamin oleh Aktiva lancar Rp. 1,04. untuk tahun 2006 adalah setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh Rp.1,05 aktiva lancar.
b. Quick Ratio ( Rasio Cepat )
Merupakan rasio yang digunaka untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid . Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Merupakan rasio yang digunaka untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid . Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan
Hutang Lancar
Hutang Lancar
c. Cash Ratio ( Rasio Lambat)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas
yang tersedia dan yang disimpan diBank. Cash Ratio dapat dihitung dengan Rumus
yaitu :
Cash Ratio = Cash + Efek
Hutang Lancar
Hutang Lancar
2. Ratio Solvabilitas
Rasio ini disebut juga Ratio
leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya
dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini
dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh
hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi
pinjaman (Bank). Adapun Rasio yang tergabung dalam Rasio Leverage adalah :
a. Total Debt to Equity Ratio (Rasio
Hutang terhadap Ekuitas)
Merupakan Perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya .
Rasio ini dapat dihitung denga rumus yaitu :
Merupakan Perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya .
Rasio ini dapat dihitung denga rumus yaitu :
Total Debt to equity Ratio = Total
Hutang
Ekuitas Pemegang Saham
Ekuitas Pemegang Saham
b. Total Debt to Total Asset Ratio (
Rasio Hutang terhadap Total Aktiva )
Rasio ini merupakan perbandingan
antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva
diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang
dibelanjai oleh hutang. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Total Debt to Total Asset Ratio = Total
Hutang
Total Aktiva
Total Aktiva
3. Ratio Rentabilitas
Rasio ini disebut juga sebagai Ratio
Profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan
mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan
laba tersebut.
Yang termasuk dalam ratio ini adalah :
Yang termasuk dalam ratio ini adalah :
a. Gross Profit Margin ( Margin Laba
Kotor)
Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan.
Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan.
Rasio ini dapat dihitung dengan
rumus yaitu :
Gross Profit Margin = Laba kotor
Penjualan Bersih
Gross Profit Margin = Laba kotor
Penjualan Bersih
b. Net Profit Margin (Margin Laba
Bersih)
Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan.
Rasio ini dapat dihitung dengan Rumus yaitu :
Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan.
Rasio ini dapat dihitung dengan Rumus yaitu :
Net Profit Margin = Laba Setelah
Pajak
Penjualan Bersih
Penjualan Bersih
c. Earning Power of Total investment
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. . Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. . Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Earning Power of Total investment = Laba
Sebelum Pajak
Total aktiva
Total aktiva
d. Return on Equity (Pengembalian
atas Ekuitas)
Merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi
seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Rasio ini dapat
dihitung dengan rumus yaitu :
Return on Equity = Laba Setelah Pajak
Ekuitas Pemegang Saham
Return on Equity = Laba Setelah Pajak
Ekuitas Pemegang Saham
abEe & uMmii :)
AbEe & uMmi ketika belum lama jadian :D |
Hari ini mood saya
jelek banget,
biasanya saya bakal semangat lagi kalau lihat cewek cantik senyum.
Kamu mau, kan senyum buat saya?
Kalau ada yang bilang wanita-wanita di surga lebih cantik daripada
wanita di bumi,
mereka kayaknya belum lihat kamu di sini.Aku heran kenapa para kumbang
dan kupu-kupu di taman ngelewatin yang sangat indah sepertimu.Kata kata
romantis paling asyik
Kamu makin cantik dan terus bertambah cantik,
tiap kali aku memandangmu. Read more at: http://gocengblog.blogspot.com/2012/05/kata-kata-romantis.html Copyright by gocengblog.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
soal manajemen investasi
1.
Apakah yang dimaksud dengan pasar modal?jelakan fungsinya dalam
menunjang perekonomian.
Pasar modal adalah pertemuan antara
pihak yang memilih kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan
cara memperjualbelikan sekuritas.
Funsinya pasar modal dapat
menghubungkan pihak yang membutuhkan
dana dengan pihak yang mempunyai kelebian dana sehingga dapat menunjang
perekonomian.
2.
Apa fungsi Bapepam di pasar modal
Indonesia ?
Membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari
kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
standarisasi teknis di bidang lembaga keungan.
3.
Sebutkan manfaat yang bisa diperoleh
perusahaan yang melakukan go public.
·
Memperoleh
sumber pendanaan baru
·
Memberikan
competitip anvantage untuk pengembangan usaha
·
Dapat
melakukan merger atau akuisisi perusahaan lain dengan pembiayaan penerbit saham baru
·
Peningkatan
kemampuan going concem
·
Meningkatkan
citra perusahaan
·
Meningkatkan
nilai perusahaan
4.
Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Initial Public Offering (IPO).
Penjualan sekuritas oleh perusahaan
yang dilakukan pertama kalinya dan kemudian sekuritas di perjualbelikan oleh
investor-investor di pasar sekunder/pasar reguler.
5.
Apa maksudnya dengan penawaran umum
obligasi II.
6.
Jelaskan peran bursa efek.
Merupakan system dan/ atau sarana
untuk mempertemukan order jual dan order beli anggota bursa atas efek yang
tercatat di bursa, dimana pelaksanaan
order-order tersebut dilakukan oleh anggota bursa dengan tujuan
memperdagangkan efek tersebut baik untuk kepentingan nasabahnya maupun untuk
kepentingan dirinya sendiri.
7.
Uraikan masing-masing Self Regulatory Organization (SRO).
BEI
Lembaga Kliring Dan Pinjaman (LKP)
: pihak yg menyelenggarakan jasa kliring dan pinjaman transaksi bursa agar
terlaksana secara teratur, wajar, dan efisien.
Lembaga Penyimpanan Dan
Penyelesaiaan (LPP) : pihak yang menyelenggarakan kegiatan custodian sentral
bagi bank custodian, perusahaan efek, dan pihak lain.
8.
Jelaskan tiga kegiatan oleh perusahaan
efek.
·
Penjamin
emisi efek => salah satu aktivitas pada perusahaan efek yang melakukan
kontrak dengan emiten untuk melaksanakan penawaran umum dengan atau tanpa
kewajiban untuk membeli sisa efek yg tdk terjual ( full commitment and non full commitment ).
·
perantara
pedagang efek => salah satu aktivitas pada perusahaan efek yang melakukan
kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.
·
Manajemen
investasi => pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk
para nasabah atau mengelola portofolio investasi colektif untuk kelompok
nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pension, dan bank yg melakukan
sendiri kegiatan usahanya sesuai dg undang-undang yg berlaku.
9.
Sebutkan beberapa lembaga dan profesi
penunjang pasar modal yang anda ketahui. Jelaskan pula peran masing-masing
lembaga dan profesi penunjang tersebut.
Lembaga penunjang pasar modal :
·
Biro
administrasi efek berperan sebagai pihak yang berperan melaksanakan pencatatan
pemilikan efek pembagian hak yang berkaitan dengan efek.
·
Custodian,
berperan sebagai pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain
berkaitan dengan efek serta jasa lain,menerima dividen, bunga, dan hak lain,
menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yg menjadi
nasabnya.
·
Wali
amanat, sebagai pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek bersifat uang.
·
Penasihat
investasi, sebagai pihak yg member nasihat kpd pihak lain mengenai penjualan
atau pembelian efek.
·
Pemeringat
efek, sebagai lembaga yg menjembatani kesenjangan informasi antara emiten dan
investor dg menyediakan informasi standar atas tingkat risiko kredit suatu
perusahaan.
Profesi
penunjang pasar modal :
·
Akuntan
public membantu emiten dalam penyususan prospectus dan laporan tahunan.
·
Notaries
berperan ketika emiten, perusahaan sekuritas, dan pihak-pihal lainnya menyusun
anggaran dasar dan kontrak-kontrak kegiatan.
·
Konsultan
hokum membantu dalam melakukan kegiatannya agar sesuai dan tidak melanggar
ketentuan yg berlaku.
·
Perusahaan
penial berperan dalam penentuan nilai wajar atas suatu aktiva prusahaan dalam
peruses emisi.
10. Jelaskan
perbedaan antara pasar perdana dan pasar sekunder.
Pasar perdana => terjadi pada
saat perusahaan emiten menjual sekuritasnya kepada investor umum untuk pertama
kalinya, sedangkan pasar sekunder => tempat perdagangan atau jual beli
sekuritas oleh dan antar investor setelah sekuritas emiten di jual di pasar
perdana.
11. “transaksi
di pasar sekunder tidak memberikan pengaruh bagi emiten.” Setujukah saudara
dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasan saudara.
Setuju, karena transaksi yg
dilakukan investor di pasar sekunder tdk akan memberikan tambahan dana lagi
bagi perusahaan yg menerbitkan sekuritas (emiten), dan transaksi hanya terjadi
antar investor saja bukan dg perusahaan.
12. Bagaimana
investor dapat membeli sekuritas di pasar perdana?
Sebelim investor membeli sekuritas
di pasar perdana, investor harus mengetahui informasi yg di berikan pasar
perdana mengenai kondisi perusahaan sehingga investor bisa mengetahui prospek
perusahaan di masa datang.
13. Bagaimana
investor dapat bertransaksi di pasar sekunder?
Transaksi investor di pasar
sekunder dapat di lakukan di dua jenis pasar, yaitu :
Pasar
lelang. Transaksi antara pembeli dan penjual menggunakan
perantara broker yg mewakili masing-masing pihak pembeli maupun penjual.
Pasar
negosiasi. Transaksi Pembeli dan penjual berhubungan secara
langsung satu dg lainya melalui komunikasi.
14. Apakah
praksi harga itu dan fungsinya dalam perdagangan sekuritas?
15. Jelaskan
masing-masing kelomppok pialang.
·
Full-service brokers. Pialang ini
menyediakan sarana investasi dan strategi investasi yg sekiranya tepat bagi
investor.
·
Deep-discount brokers. Pialang ini
menyediakan layanan pada pemeliharaan rekening dan eksekusi pesanan membeli
atau menjual.
·
Discount brokers. Pialang ini
menyediakan di antara layanan yg disediakan oleh kedua jenis pialang lainya.
16. Apa
yang dimaksud dengan transaksi margin?
Transaksi
margin pada dasarnya adalah transaksi yang difasilitasi perusahaan broker atau
perusahaan efek, di mana investor membuka rekening efek. Artinya, perusahaan
broker memberikan fasilitas pinjaman (baca: margin) kepada investor tertentu
yang dinilai memenuhi kriteria untuk menambah investasi dalam transaksi saham.
17. Anggap
investor mempunyai Rp 20 juta tunai dalam rekening perdagangan dengan
pernyataan margin awal 70 %. Beberapa oder terbesar yang dapat di pasang oleh
investor ?
Karena Pernyataan margin 70% maka
investor harus menyerahkan 70% dari total investasinya. Total investasi Rp 20
juta dibagi 0.7 sama dengan Rp 28.571.428,57
18. Apa
yang di maksud dengan short selling.
Short selling adalah penjualan saham
bahwa penjual tidak sendiri. Lebih khusus lagi, penjualan pendek adalah penjualan keamanan yang tidak dimiliki oleh penjual, tapi yang dijanjikan harus
diberikan.
19. Anggap
seorang investor melakukan short sale 6000 lembar saham pada harga Rp 750 per
lembar. Dua bulan kemudian investor menutup short sale-nya. Pada waktu itu
saham di jual pada harga Rp 800 per lembar. Berapa banyak keuntungn atau
kerugian investor ?
20. Tunjukan
macam-macam indeks harga saham di Indonesia dan apa perbedaanya satu dengan
lainnya?
·
Indeks individual, menggunakan indeks harga masing-masing saham terhadap harga
dasarnya, atau indeks masing-masing saham yang tercatat di BEI.
·
Indeks
Harga Saham Sektoral, menggunakan semua saham yang
termasuk dalam masing-masing sektor, misalnya sektor keuangan, pertambangan,
dan lain-lain.
·
Indeks
Harga Saham Gabungan atau IHSG (Composite Stock Price Index), menggunakan semua saham yang
tercatat sebagai komponen penghitungan indeks
·
Indeks LQ
45, yaitu indeks yang terdiri 45 saham
pilihan dengan mengacu kepada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan
kapitalisasi pasar. Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang masuk kedalam
LQ 45 tersebut.
·
Indeks Syariah atau JII (Jakarta
Islamic Index). JII merupakan indeks yang terdiri 30 saham
mengakomodasi syariat investasi dalam Islam atau Indeks yang berdasarkan
syariah Islam.
·
Indeks Papan Utama dan Papan
Pengembangan. Yaitu indeks harga saham yang secara khusus didasarkan
pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan
Pengembangan
·
Indeks
KOMPAS 100. merupakan
Indeks Harga Saham hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dengan harian KOMPAS
21. Bagaimana
perhintungan indeks harga saham gabungan BEI dilakukan?
Perhitungannya dilakukan dengan menggunakan
rata-rata tertimbang dari nilai pasar dan nilai pasar untuk suatu saham di
hitung sebagai perkalian antara jumlah lembar saham dg harga penutupan pasar.
Langganan:
Postingan (Atom)