Ini adalah kelompok KKN saya divisi 4. B. 2 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta periode 2012/2013, pada waktu itu kelompok saya di tempatkan di dusun giring, desa giring, kecamatan paliyan, gunung kidul yogyakarta. kelompok saya berjumlah 9 orang nama-namanya David Iskandar, Haris, Yolmita, Nur Hayati, Amalina Faradian, Heraswati Ayuningmurti, Gita, Winda Herviani, dan Saya Sendiri Ade Irawan. Foto ini di ambil di rumah pak dukuh dan itu bisa dilihat pak dukuhnya yang paling tinggi bersama istri dan anaknya, nama pak dukuh adalah bapak Sukardi, banyak hal yang di dapatkan pada waktu KKN saat itu walaupun tempatnya serem getooh tapi tetep asyiik ko,, Banyak tempat-tempat sejarah yang cukup angker, penduduknya juga hanya sekitar 43an kepala keluarga saja ga bisa nambah-nambah sejak dari dulu, kalaupun nambah pasti akan ada yang pergi ucap pak dukuh.
Di dusun giring ada tempat petilasan orang-orang terdahulu yang masih di keramatkan, Ada lesung joko tarub, ada juga sungai yang ambelas ke bumi. mayoritas penduduk di dusun giring adalah petani dan PNS hanya satu orang saja yaitu pak carik, Sifat kekeluargaan di gunung kidul masih kental, bahasanya yang halus, dan ramah membuat saya bingung dalam berbicara, soalnya saya kalau bahasa jawa yang halus ga ngerti tapi kalau bahasa jawa yang biasa saja ngerti .. hehe
Sabtu, 09 November 2013
Sabtu, 28 September 2013
Jumat, 12 April 2013
Aspek Produksi
ASPEK TEKNIS / PRODUKSI
Beberapa elemen yang harus dipertimbangkan dalam aspek produksi
1.
Lokasi Usaha
2.
Lay out usaha
3.
Alat / metode produksi
4.
Skala produksi
5.
Pengadaan bahan baku
6.
Penyimpanan / pergudangan
7.
Kualitas produksi
LETAK / LOKASI USAHA
Faktor2 yang dipertimbangkan dalam pemilihan letak usaha
a.
Pasar / konsumen
b.
Bahan baku
c.
Tenagakerja
d.
Fasilitas umum (air, listrik, jalan, parkir)
e.
keamanan
Prinsip penentuan letak usaha adalah memilih lokasi
yang paling menguntungkan setelah mempertimbangkan alternatif-alternatif yang ada
LAY OUT / TATA LETAK
Pertimbangan lay out:
1.
Keamanan
2.
Kesehatan
3.
Kemudahan
4.
Kenyamanan
5.
Efisiensiruang (kapasitas dan luas ruang yang
dibutuhkan)
6.
Proses produksi
(urut-urutan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi)
TENAGA KERJA:
1.
Jumlah yang dibutuhkan
2.
Keahlian yang diperlukan
3.
Pengaturan jam kerja
4.
Standar keamanan
5.
Kesehatan
ALAT / TEKNOLOGI / METODE PRODUKSI
1.
Besar kecilnya alat
2.
Mahal / murahnya alat
3.
Kecanggihan alat
Teknologi yang
dipakai pertimbangan utama adalah teknologi yang tepat untuk usaha
4.
Umur alat
5.
Kapasitas terpasang
6.
Kapasitas produksi
SKALA PRODUKSI
Jumlah produksi pada satu waktu tertentu
Jika skala produksi bisa tercapai,
maka biaya produksi bisa lebih murah, harga produk bisa lebih murah
PENGADAAN BAHAN BAKU
1.
Sifat bahan baku (tahan lama / tidak)
2.
Jumlah bahan baku
3.
Kualitas bahan baku
4.
Waktu ketersediaan bahan baku
PERGUDANGAN
1.
Luas gudang
2.
Biaya penyimpanan
Pilih anantara transportasi dan penyimpanan
a.
Jika tidak ada penyimpanan,
maka biaya transportasi pesanan bahan akan naik
b.
Jika ada penyimpanan akan muncul biaya penyimpanan tapi akan menurunkan biaya transportasi
pesanan
KUALITAS PRODUKSI
Kepastian produk
yang dihasilkan sesuai kualitas yang diharapkan
Setudi Kelayakan Bisnis
ASPEK-ASPEK PENILAIAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
Merupakan aspek-aspek yang
harus dikaji dalam pembuatan studi kelayakan bisnis untuk dianalisis dan dinilai,
meliputi:
1.
Aspek Hukum
UU, Peraturan Pemerintah Pusat / Daerah,
Tertulis maupun tidak tertulis
2.
Aspek Pasar dan Pemasaran:
Ukuran pasar (banyak / sedikit), dayabeli,
selera, trend, strategi pemasaran yang dipakai
3.
Aspek Keuangan
Permodalan: Jumlah modal, sumber modal,
penggunaan modal
Penmanfaatan laba, Rencana Laba Rugi
4.
Aspek Teknis / Operasi
Letak usaha, layout usaha, mesin, peralatan,
jadwal produksi, pasokan, penyimpanan
5.
Aspek Manajemen dan Organisasi
Kebutuhan SDM meliputi jumlah dan kualitas,
penjadwalan tenaga kerja, pembagian tugas
6.
Aspek Sosial-Ekonomi
Sistem, kebudayaan,
adat istiadat masyarakat setempat, tingkat pendapatan
7.
Aspek AMDAL
Dampak yang
ditimbulkan oleh usaha pada lingkungan / ekosistem sekitar.
Tahap-tahap SKB
1.
Pengumpulan data dan informasi
Diusahakan selengkap dan seakurat mungkin baik kuantitatif maupun kualitatif. Diperoleh dari berbagai sumber
yang dapat dipercaya
2.
Pengolahan Data
Dilakukan dengan cermat dan tepat baik secara deskriptif maupun olahan
statistik lanjut
3.
Analisis Data
Data yang
sudah diolah dianalisis dengan cermat memakai bantuan sudut pandang / ilmu-limu lain yang
diperlukan, dilakukan secara komprehensif dan integrative
4.
Pengambilan Keputusan
Dilakukan dengan kriteria-kriteria atau
indikator yang jelas dan terukur. Pilihan Pengambilan Keputusan:
Bisnis dijalankan
Bisnis dibatalkan
Bisnis ditunda / diperbaiki dulu sesuai saran yang
ada.
Langganan:
Postingan (Atom)